Pada tanggal 5 Desember, Soil Health Institute (SHI) memperkenalkan aplikasi Slakes, sebuah alat inovatif yang dirancang untuk memungkinkan orang di seluruh dunia menilai kesehatan tanah menggunakan ponsel cerdas mereka. Aplikasi revolusioner ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pengelolaan kesehatan tanah, menawarkan kepada pengguna cara sederhana namun efektif untuk mengukur stabilitas agregat—kunci keberlanjutan dan produktivitas tanah.
Tanah dengan stabilitas agregat yang lebih baik akan lebih tahan terhadap erosi dan memiliki kemampuan menangkap dan menyimpan air yang lebih baik. Aplikasi Slakes menggunakan teknologi ponsel pintar untuk menangkap gambar agregat tanah sebelum dan sesudah terpapar air, sehingga memberikan informasi berharga kepada pengguna tentang agregasi dan kesehatan tanah.
Melalui kemitraan dengan University of Sydney dan dukungan besar dari organisasi seperti Wells Fargo Foundation dan Ida and Robert Gordon Family Foundation, Soil Health Institute telah membuat aplikasi Slakes tersedia bagi semua orang mulai dari petani dan pendidik hingga pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan industri.
Aplikasi Slakes memberi pengguna kemampuan untuk menilai kesehatan tanah secara real-time, memungkinkan mereka mengambil keputusan dan menerapkan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan. Dengan memasukkan pengukuran stabilitas kumulatif ke dalam penilaian kesehatan tanah, masyarakat dapat memantau dampak praktik pengelolaan terhadap kualitas tanah dan membuat pilihan berdasarkan data untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kelestarian lingkungan.
Peluncuran aplikasi Slakes merupakan tonggak penting dalam pengelolaan kesehatan tanah, demokratisasi akses terhadap alat penilaian tanah, dan mendorong kolaborasi global dalam pertanian berkelanjutan. Saat kita merayakan Hari Tanah Sedunia, mari kita manfaatkan potensi transformatif teknologi untuk menciptakan tanah yang sehat bagi generasi mendatang.