AHDB merekomendasikan sisa dana retribusi kentang untuk digunakan pada proyek industri
Badan Pengembangan Pertanian dan Hortikultura (AHDB) mengadvokasi alokasi strategis sisa dana retribusi kentang untuk mendukung tujuh proyek industri penting, bekerja sama dengan GB Potatoes. Proposal ini, yang didukung oleh organisasi-organisasi besar yang menjadi anggota kentang, memerlukan persetujuan Menteri untuk memperkuat sektor-sektor penting dalam industri kentang.
AHDB Usulkan Alokasi Dana Sisa Retribusi
AHDB, sebagai respons terhadap terhentinya aktivitas pembayar retribusi di sektor kentang, mempelopori rekomendasi untuk menyalurkan sisa dana retribusi kentang ke dalam tujuh proyek berbeda. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang mendesak dan memperkuat bidang-bidang utama dalam industri kentang. Inisiatif-inisiatif tersebut meliputi:
- Proyek Penyakit Hawar Kentang: Memantau perubahan genetik dan sensitivitas fungisida untuk memerangi ancaman penyakit hawar kentang.
- Proyek Pemantauan Kutu Daun: Mendukung pemantauan kutu daun nasional untuk pengambilan keputusan yang tepat.
- Alat Manajemen untuk mengatasi Proyek Virus: Mengakses fungsi-fungsi penting untuk mempertahankan produksi benih bermutu tinggi.
- Proyek Manajemen Reputasi: Menjaga reputasi industri melalui pemantauan strategis dan manajemen krisis.
- Proyek Menjembatani Kesenjangan Informasi: Memberikan data yang transparan mengenai budidaya dan varietas kentang.
- CIPC Proyek Pemantauan Residu: Menilai residu klorpropham di toko untuk memastikan kepatuhan industri.
- Proyek Pembaruan Manajemen Nutrisi (RB209).: Memastikan rekomendasi pupuk mencerminkan teknologi terkini.
Dukungan dan Pendanaan Industri
Proposal tersebut telah mendapat dukungan dari badan-badan industri terkemuka, termasuk Serikat Petani Nasional (NFU) dan berbagai asosiasi perdagangan. AHDB, dengan cadangan kentang sekitar £1.8 juta, berencana mengalokasikan £1.372 juta selama tiga tahun pertama, dengan potensi pendanaan untuk tahun-tahun berikutnya, tergantung pada peninjauan dan ketersediaan.
Melangkah Maju dengan Kerjasama Industri
Graham Wilkinson, Kepala Eksekutif AHDB, menekankan pentingnya pendanaan strategis untuk memenuhi kebutuhan industri dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Chief Executive GB Potatoes, Scott Walker, menggarisbawahi perlunya menghadapi tantangan industri secara kolektif, mendorong ketahanan, dan memastikan distribusi dana yang adil.
Memastikan Pengawasan yang Efektif
Untuk mengawasi pelaksanaan dan evaluasi proyek, komite penasihat industri yang terdiri dari pemangku kepentingan akan berkolaborasi dengan GB Potatoes, memastikan pemanfaatan dana secara optimal dan manfaat maksimal bagi industri.
Kesimpulan
Usulan AHDB untuk mengalokasikan sisa dana pungutan kentang ke proyek-proyek industri strategis menandakan pendekatan proaktif dalam mengatasi tantangan-tantangan penting dan mendorong pertumbuhan sektor kentang. Upaya kolaboratif ini menggarisbawahi komitmen industri terhadap keberlanjutan, inovasi, dan kemajuan kolektif.