#Paratrioza #potatocrop #insektisida #Olzo300SC #Pyriproxyfen100EC #integratedpestmanagement #phytotoxicity
Paratrioza, juga dikenal sebagai psyllid kentang tomat, adalah hama penting yang menyerang tanaman kentang. Artikel ini akan membahas data terbaru tentang strategi pengendalian yang efektif untuk infestasi Paratrioza pada tanaman kentang, termasuk penggunaan insektisida Olzo 300 SC dan Pyriproxyfen 100 EC, serta dampaknya terhadap populasi nimfa dan dewasa.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan di dua tempat berbeda, insektisida Olzo 300 SC dengan dosis 0.3 L/Ha telah menunjukkan kontrol terbaik untuk infestasi Paratrioza. Studi ini menemukan pengurangan nimfa 86% dan pengurangan 95% pada orang dewasa di lokasi pertama dan pengurangan 84% pada nimfa dan pengurangan 95% pada orang dewasa di lokasi kedua, 15 hari setelah aplikasi pertama.
Khusus untuk pengendalian nimfa, Pyriproxyfen 100 EC dengan dosis 0.5 L/ha telah diidentifikasi sebagai alternatif yang sangat baik untuk pengendalian Paratrioza pada tahap spesifik ini. Ini juga dapat digunakan sebagai bagian dari pendekatan pengelolaan hama terpadu.
Lebih lanjut, penelitian menemukan bahwa kontrol terbaik dicapai 15 hari setelah aplikasi pertama. Selain itu, tidak ada perlakuan yang dievaluasi yang menunjukkan adanya fitotoksisitas pada tanaman kentang.
Strategi pengendalian yang efektif untuk infestasi Paratrioza pada tanaman kentang meliputi penggunaan Olzo 300 SC dan Pyriproxyfen 100 EC, dengan kontrol terbaik diamati 15 hari setelah aplikasi pertama. Strategi ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan pendekatan pengelolaan hama terpadu lainnya untuk meminimalkan dampak Paratrioza pada tanaman kentang.