Mengapa International Potato Center (CIP) mencari cara baru di luar pertanian skala kecil:
- Penurunan jumlah petani skala kecil: Peran pertanian skala kecil dalam ketahanan pangan dunia semakin menurun.
- Transformasi dalam sistem: Urbanisasi global dan faktor ekonomi lainnya menyebabkan perubahan dalam sistem gizi.
- Visi jangka panjang: Penting untuk meramalkan seperti apa sistem pangan dalam 20 atau 50 tahun ke depan dan mempersiapkannya hari ini.
Bagaimana rencana CIP untuk menanggapi tantangan-tantangan ini:
-Menyediakan nutrisi untuk kota-kota berkembang: Lebih dari 3 miliar orang tinggal di kota-kota di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, dan jumlah mereka terus bertambah dengan pesat.
- Masalah aksesibilitas pangan: Penduduk perkotaan menghadapi permasalahan ketersediaan pangan bergizi, meskipun biaya pangannya besar.
- Perlunya solusi baru: Pendekatan inovatif diperlukan untuk menyediakan nutrisi bagi semua segmen penduduk perkotaan yang bergizi, aman dan terjangkau.
- Pengembangan Kemitraan: CIP berkomitmen untuk membangun kemitraan dengan Syngenta Foundation for Sustainable Agriculture dan organisasi lain untuk mengatasi tantangan masa depan.
Tokoh utama:
- Simon Heck, PhD: CEO CIP dan Direktur Senior CGIAR. Ia adalah pemimpin yang sukses dalam program penelitian internasional untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengembangkan tanaman yang tahan iklim, dan menciptakan rantai nilai yang inklusif.
- Hugo Campos, MBA, PhD: Deputi Direktur Jenderal Sains dan Inovasi CIP. Pengalaman di bidang pemuliaan tanaman di industri, ahli di bidang inovasi dan kewirausahaan.
CIP mencari arah baru di luar pertanian skala kecil untuk beradaptasi dengan perubahan dalam sistem pangan, menyediakan nutrisi bagi kota-kota berkembang di dunia dan membangun kemitraan untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di masa depan.