#Industri kentang benih Skotlandia #Irlandia Utara #Pasar Uni Eropa #Brexit #COVID-19 #sertifikat fitosanitasi #inovasi #dukungan pemerintah #sektor pertanian
Industri kentang bibit Skotlandia merupakan kontributor penting bagi sektor pertanian Skotlandia, dengan perkiraan nilai tahunan sekitar £100 juta. Namun, industri ini menghadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai faktor, termasuk Brexit dan pandemi COVID-19. Menurut laporan Pemerintah Skotlandia, ekspor benih kentang turun 11% pada tahun 2020, terutama karena masalah terkait Brexit seperti pemeriksaan perbatasan dan peningkatan birokrasi.
Terlepas dari tantangan ini, eksportir kentang benih Skotlandia bertekad untuk menghidupkan kembali bisnis ekspor mereka dan memasuki kembali pasar Irlandia Utara dan UE. Menurut Potato News Today, beberapa perusahaan Skotlandia sudah mulai menjajaki kemungkinan mengekspor ke Irlandia Utara, sementara yang lain mencari pelanggan baru di UE. Mereka juga berinvestasi dalam teknologi dan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman mereka.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi eksportir kentang benih Skotlandia adalah masalah sertifikat phytosanitary, yang diperlukan untuk ekspor ke UE. Menurut Pemerintah Skotlandia, telah terjadi penundaan penerbitan sertifikat ini karena permintaan yang meningkat dan kapasitas yang terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas layanan inspeksi kesehatan tanamannya.