#Potatogrowers #Punjab #bantuan pemerintah #lowprices #subsidi #procurementcenters #storagefacilities #processingunits #agriculturesector
Petani kentang di Punjab menghadapi kerugian karena harga yang rendah dan mendesak pemerintah untuk memberikan bantuan.
Menurut data terbaru dari Departemen Pertanian Punjab, produksi kentang meningkat 5.5% dibandingkan tahun sebelumnya, menyebabkan kelebihan pasokan dan penurunan harga. Petani hanya menerima Rp 800 ribu. 1000-50 per XNUMX kg, yang jauh lebih rendah dari biaya produksi. Akibatnya, mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan dan menuntut intervensi pemerintah.
Pemerintah telah mengumumkan subsidi sebesar Rs. 100 per kwintal untuk petani kentang, yang tidak cukup untuk menutup kerugian mereka. Mereka mendesak pemerintah untuk meningkatkan subsidi dan juga mendirikan pusat pengadaan di mana mereka dapat menjual produk mereka dengan harga yang wajar.
Situasi ini semakin diperparah dengan kurangnya fasilitas penyimpanan, yang menyebabkan pembusukan dan pemborosan produk. Pemerintah perlu berinvestasi dalam fasilitas penyimpanan dingin dan juga mendorong unit pengolahan untuk menambah nilai produk.
Penderitaan petani kentang di Punjab menyoroti perlunya campur tangan pemerintah untuk memastikan bahwa mereka menerima harga yang adil untuk produk mereka. Pemerintah perlu meningkatkan subsidi, mendirikan pusat pengadaan, dan berinvestasi dalam fasilitas penyimpanan dan pengolahan untuk mendukung sektor pertanian.