#PepsiCoHybrid#PotatoSeeds#Pertanian#Petani Skala Kecil#Keberlanjutan#Ethiopia#Hasil Panen#Pertumbuhan Ekonomi#Praktek Berkelanjutan
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), pertanian menyumbang lebih dari 80% lapangan kerja Ethiopia dan 40% dari PDB-nya. Namun, petani sering berjuang dengan hasil yang rendah dan kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi. Benih kentang hibrida yang menggabungkan kualitas dari dua varietas kentang yang berbeda berpotensi meningkatkan ketahanan tanaman dan meningkatkan hasil.
Benih kentang hibrida PepsiCo telah berhasil di daerah lain, seperti India, di mana mereka telah meningkatkan hasil panen hingga 30%. Upaya perusahaan di Ethiopia bertujuan untuk mendukung petani skala kecil dan mempromosikan pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen PepsiCo terhadap keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan. Perusahaan bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 40% dan mengisi kembali 100% air yang digunakan dalam operasinya pada tahun 2030.
Pengenalan benih kentang hibrida ke Ethiopia berpotensi tidak hanya meningkatkan hasil panen dan mendukung petani skala kecil, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara dan mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Inisiatif PepsiCo untuk memperkenalkan benih kentang hibrida ke Ethiopia merupakan langkah yang menjanjikan untuk meningkatkan pertanian di wilayah tersebut. Ini memiliki potensi untuk menguntungkan petani skala kecil dan mempromosikan praktik berkelanjutan sambil berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.