Universitas Wageningen & Studi Riset Ungkap Minimal Limbah dalam Pengolahan Kentang Belanda
Industri pengolahan kentang Belanda merupakan salah satu industri pengolahan kentang terbesar di dunia, setiap tahunnya mengubah empat miliar kilogram kentang terutama menjadi kentang goreng beku untuk klien di bidang jasa makanan, restoran cepat saji, dan ritel.
Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Wageningen University & Research, yang ditugaskan oleh Foundation Together Against Food Waste dan Asosiasi Industri Pengolahan Kentang, menyelidiki sejauh mana limbah yang terjadi dalam rantai pemrosesan produk kentang hingga beku. Temuan ini menyoroti bahwa 96.6% kentang dimanfaatkan sebagai makanan atau pakan ternak, hanya menyisakan 3.4% yang terbuang—angka yang sangat rendah.
Toine Timmermans dari Foundation Together Against Food Waste menekankan pentingnya hasil ini, dengan menyatakan, “Kami bertujuan untuk mengurangi limbah makanan dan meningkatkan sirkularitas dalam rantai makanan. Persentase limbah yang sangat rendah dalam pengolahan kentang cukup menjanjikan dalam mencapai tujuan ini.”
Penelitian ini menyoroti efisiensi dan keberlanjutan luar biasa yang dicapai dalam industri pengolahan kentang Belanda, menggarisbawahi komitmennya untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan meminimalkan dampak lingkungan.
Tautan ke laporan studi lengkap