Charles Miller memberikan tinjauan komprehensif mengenai Kongres Asosiasi Perdagangan Benih AFSTA yang diadakan baru-baru ini di Mombasa, Kenya, menyoroti diskusi-diskusi penting dan usulan solusi yang bertujuan memajukan industri benih Afrika.
Kongres tersebut, yang dihadiri oleh lebih dari 350 pemimpin industri, berfungsi sebagai platform untuk mengatasi tantangan-tantangan penting yang menghambat pembangunan pertanian di seluruh benua. Tiga bidang utama muncul sebagai titik fokus diskusi:
- Benih Berkualitas: Fondasi Produktivitas Pertanian Memastikan ketersediaan benih berkualitas tinggi sangat penting bagi keberhasilan pertanian di Afrika. Miller menyoroti perlunya upaya kolaboratif antara pemerintah, peneliti, dan dunia usaha untuk mengatasi tantangan seperti infrastruktur yang tidak memadai, terbatasnya penelitian, dan maraknya benih palsu. Inisiatif untuk meningkatkan produksi benih bersertifikat, meningkatkan kerangka peraturan, dan memberikan dukungan komprehensif kepada petani sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas benih.
- Mendobrak Perbatasan: Mengatasi Hambatan Perdagangan Hambatan perdagangan intra-regional menimbulkan hambatan yang signifikan terhadap perdagangan pertanian di Afrika. Miller menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menyederhanakan peraturan, menyelaraskan standar, dan memperkuat jaringan perdagangan. Mendukung asosiasi regional dan berinvestasi dalam perbaikan infrastruktur merupakan langkah penting dalam memfasilitasi perdagangan dan meningkatkan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi.
- Benih Baru, Solusi Baru: Mempercepat Inovasi Kebutuhan mendesak akan peningkatan varietas benih untuk mengatasi pertumbuhan populasi dan perubahan iklim perlu digarisbawahi. Miller menganjurkan penyederhanaan prosedur peraturan, penerapan sistem sertifikasi digital, dan pengembangan kemitraan untuk mempercepat pengenalan varietas baru. Mempercepat inovasi benih sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pertanian dalam menghadapi tantangan lingkungan yang terus berkembang.
Sebagai kesimpulan, Miller menekankan kongres AFSTA sebagai seruan untuk bertindak, mendesak para pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan signifikan yang dihadapi industri benih di Afrika. Dengan berfokus pada benih berkualitas, menghilangkan hambatan perdagangan, dan mempercepat inovasi, industri ini dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.