Dalam menghadapi perubahan peraturan yang ketat, industri penyimpanan kentang di Inggris sedang menghadapi tantangan kritis. Mulai 10 April 2024, Divisi Regulasi Bahan Kimia (CRD) telah menetapkan Tingkat Residu Maksimum (tMRL) sementara untuk klorpropham (CIPC) pada 0.35 mg/kg. tMRL ini tunduk pada tinjauan tahunan, bergantung pada kemampuan industri untuk menunjukkan kebutuhannya melalui penyerahan data residu.
Secara historis, CIPC banyak digunakan sebagai penekan kecambah dalam penyimpanan kentang. Namun, residunya kini mengancam fasilitas penyimpanan tidak dapat digunakan jika tMRL dikurangi hingga batas deteksi (0.01 ppm). Skenario ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi petani dan mengganggu rantai pasokan.
Untuk mencegah hal ini, data residu yang komprehensif dari seluruh Inggris sangatlah penting. Sebagian besar petani dapat memperoleh data ini melalui pelanggan mereka atau melalui sampel yang diambil untuk sertifikasi Traktor Merah. Itu CIPC Residue Monitoring Group (CRMG), sebuah badan lintas industri yang dibentuk untuk memenuhi persyaratan penyerahan data CRD, memainkan peran penting dalam proses ini. Adrian Cunnington, dari Potato Storage Insight dan Ketua independen CRMG, menekankan kebutuhan mendesak akan data, khususnya dari penyimpanan kotak di sektor segar.
Proses pengajuannya sangat mudah. Petani dapat mengirimkan data residunya ke Adrian Cunnington di adrian@potatostorageinsight.com. Data akan dianonimkan sebelum diserahkan ke CRD, memastikan kerahasiaan sekaligus memenuhi kewajiban peraturan.
Untuk informasi lebih rinci, para petani dan pemangku kepentingan industri didorong untuk berkunjung situs web CRMG atau hubungi anggota CRMG mana pun.
Masa depan fasilitas penyimpanan kentang di Inggris bergantung pada respons proaktif industri terhadap persyaratan CRD. Dengan menyumbangkan data residu, pemangku kepentingan dapat membantu mempertahankan tMRL saat ini CIPC, sehingga menjaga infrastruktur penyimpanan dan mendukung stabilitas rantai pasokan kentang. Pengiriman data yang tepat waktu sangat penting untuk menghindari dampak buruk dari batasan residu yang lebih ketat.