#Pemuliaan Kentang, Program Keripik Nasional, Pertanian Berkelanjutan, Ketahanan Tanaman, Industri Makanan Ringan, Kelestarian Lingkungan.
Kentang adalah salah satu tanaman pokok terpenting di dunia, dengan perkiraan produksi global sebesar 388 juta ton pada tahun 2020. Program Keripik Nasional (NCP) dimulai di Amerika Serikat pada tahun 2003 untuk mengembangkan varietas kentang baru untuk industri makanan ringan. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas, hasil, dan ketahanan tanaman kentang terhadap penyakit sekaligus memenuhi kebutuhan khusus industri pembuatan keripik.
Menurut data terbaru dari Potatoes USA, NCP berdampak signifikan terhadap industri pemuliaan kentang. Program ini telah merilis lebih dari 25 varietas baru, menghasilkan lebih dari $400 juta nilai tambah bagi industri kentang AS sejak dimulainya. Varietas ini juga berkontribusi pada perluasan pasar makanan ringan, yang telah mengalami tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 3% selama lima tahun terakhir.
Dampak NCP pada pemuliaan kentang melampaui kesuksesan komersial. Program ini juga berfokus pada pengembangan varietas yang tahan terhadap penyakit busuk daun, penyakit kentang yang merusak yang dapat menyebabkan hilangnya panen hingga 100%. Hal ini menyebabkan pengurangan penggunaan fungisida, menghasilkan peningkatan kelestarian lingkungan dan pengurangan biaya produksi.
Kesimpulannya, Program Keripik Nasional telah memainkan peran penting dalam memajukan pemuliaan kentang dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan. Fokus program untuk memenuhi kebutuhan industri makanan ringan sekaligus mengatasi tantangan lingkungan telah menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi industri kentang dan seterusnya.