Kota Ulanqab di Mongolia Dalam, yang terletak di 41 derajat lintang utara dengan ketinggian rata-rata 1,400 meter, saat ini sedang mengalami panen kentang besar-besaran. Dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kentang terkemuka di Tiongkok, iklim dan lingkungan Ulanqab ideal untuk membudidayakan tanaman pokok ini. Namun, tahun ini, ada tambahan yang menarik pada panen tersebut: "kentang luar angkasa."
Kentang hasil pemuliaan luar angkasa ini dikembangkan menggunakan benih yang dibawa oleh wahana antariksa berawak Shenzhou 14 milik Tiongkok. Melalui proses mutagenesis luar angkasa, benih-benih ini mengalami variasi genetik karena kondisi luar angkasa yang unik. Hal ini menghasilkan terciptanya galur kentang yang menunjukkan karakteristik luar biasa—hasil panen lebih tinggi, pematangan lebih awal, dan ketahanan terhadap penyakit yang lebih baik. Menurut Zhang Linhai, kepala Pusat Inovasi Kentang setempat, pertumbuhan kentang luar angkasa ini sangat mengesankan, dan panen akan berakhir pada akhir September.
Potensi tanaman hasil pemuliaan luar angkasa sangat signifikan. Tanaman ini tidak hanya menawarkan cara untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui peningkatan hasil panen, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan tanaman yang dapat bertahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk. Kapasitas produksi kentang Ulanqab secara keseluruhan diperkirakan mencapai sekitar 3.1 juta ton tahun ini, dengan fasilitas penyimpanan pintar berstandar tinggi yang mampu menjaga kentang tetap segar untuk didistribusikan mulai bulan Agustus hingga bulan Mei berikutnya. Laporan awal menunjukkan bahwa hasil panen per mu (sekitar 1/15 hektar) akan melebihi 6,000 kilogram, yang merupakan indikator yang menjanjikan akan keberhasilan varietas hasil pemuliaan luar angkasa ini.
Perkembangan ini memberikan harapan besar bagi masa depan pertanian global. Tanaman hasil pemuliaan luar angkasa dapat memberikan solusi untuk tantangan seperti perubahan iklim, wabah penyakit, dan meningkatnya permintaan populasi. Lebih jauh lagi, keberhasilannya di wilayah pertanian utama seperti Mongolia Dalam dapat menginspirasi eksperimen lebih lanjut dalam pertanian berbasis luar angkasa di seluruh dunia.
Keberhasilan budidaya kentang hasil pemuliaan luar angkasa di Mongolia Dalam menandai dimulainya era baru dalam inovasi pertanian. Dengan peningkatan produktivitas dan ketahanan, kentang ini dapat memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan global. Dengan semakin banyaknya eksperimen seperti ini, masa depan pertanian dapat melampaui batas-batas Bumi.