#PotatoHarvest #MallorcaAgriculture #ExportMarkets #WeatherImpact #AgriculturalResilience #EuropeanMarkets #CropQuality #MarketDiversification
Di sa Pobla, Spanyol, dimulainya panen kentang secara dini menandakan awal yang menjanjikan untuk musim ekspor, menghidupkan kembali harapan bagi negara-negara Eropa. terbaik. Setelah dua tahun mengalami kondisi cuaca buruk yang berdampak pada hasil panen dan ekspor, musim ini diperkirakan akan membawa perubahan besar.
Joan Mateu, Presiden Mateu Ekspor, menyatakan optimismenya terhadap panen yang sedang berlangsung: “Meskipun penanaman terlambat, suhu yang baik telah mempercepat pengumpulan umbi, disertai dengan curah hujan yang tepat waktu dan cukup.”
Mateu Ekspor, bertanggung jawab mengekspor hampir 70% produksi kentang Mallorca, mengantisipasi tidak hanya peningkatan hasil tetapi juga peningkatan kualitas pada musim ini. Presiden Mateu menekankan peningkatan ukuran kentang yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan memproyeksikan panen kentang mencapai 32,000 ton, dengan ekspor berkisar antara 17,000 dan 20,000 ton, yang masing-masing mewakili 53% hingga 62% dari total hasil panen.
Dalam hal total produksi Mallorca, Conselleria d'Agricultura memperkirakan volume ekspor sebesar 31,000 ton, jauh melampaui angka tahun sebelumnya, terutama berbeda dengan hilangnya panen tahun sebelumnya akibat Badai Juliette.
Meskipun prospeknya baik, Presiden Mateu Ekspor menggarisbawahi pentingnya kondisi cuaca di masa depan dalam memastikan keberhasilan panen, menekankan perlunya cuaca yang kondusif tanpa gangguan hujan atau hujan es yang tidak perlu.
Mengenai komersialisasi kentang, Mateu menyoroti Inggris sebagai pasar utama, dengan pengiriman awal dijadwalkan berangkat pada hari Rabu. Selanjutnya, ekspor akan meluas ke negara-negara Skandinavia, Eropa Timur, dan pasar negara berkembang lainnya.
Sektor ekspor kentang Mallorca bersiap menghadapi musim yang luar biasa menyusul upaya yang tangguh di tengah kesulitan cuaca. Dengan peningkatan hasil panen dan kualitas, ditambah dengan diversifikasi pasar yang strategis, kawasan ini mengantisipasi revitalisasi kehadiran di pasar Eropa, sehingga menawarkan secercah harapan bagi komunitas pertanian.