Platform Biopestisida RNAi yang Revolusioner Menargetkan Hama dengan Tepat, Menawarkan Solusi Berkelanjutan untuk Perlindungan Tanaman Pertanian
Penghargaan “Crop Protection Solution of the Year” tahun 2024 telah diberikan kepada Renaissance BioScience oleh AgTech Breakthrough, yang mengakui kemajuan luar biasa perusahaan tersebut dalam pertanian berkelanjutan. AgTech Breakthrough adalah organisasi intelijen pasar terkemuka yang menyoroti pencapaian luar biasa dalam pertanian dan teknologi pangan. Penghargaan ini mengakui platform biopestisida interferensi RNA (RNAi) berbasis ragi milik Renaissance BioScience, yang merupakan langkah maju yang signifikan dalam perlindungan tanaman pertanian global.
Teknologi inovatif Renaissance BioScience merupakan yang pertama dalam jenisnya, yang memanfaatkan presisi RNAi untuk menciptakan biopestisida yang dapat disesuaikan untuk menargetkan berbagai hama berbahaya. Solusi ini menggantikan insektisida kimia tradisional, menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang secara khusus menargetkan hama tanpa membahayakan organisme non-target atau ekosistem. Kemampuan untuk mengganggu gen hama kritis dengan presisi seperti itu menjadikannya alat yang ampuh untuk pengelolaan hama di bidang pertanian.
Dr. John Husnik, Chief Science Officer di Renaissance BioScience, menekankan pentingnya pencapaian ini: “Teknologi biopestisida RNAi kami merupakan solusi yang elegan dan tepat untuk pengendalian hama. Teknologi ini tidak hanya menargetkan berbagai spesies hama tetapi juga mengatasi tantangan utama dalam biopestisida RNAi, seperti skalabilitas, daya tahan, dan efektivitas biaya. Pengakuan dari AgTech Breakthrough ini memvalidasi potensi teknologi kami, dan kami berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut dengan petani dan produsen di seluruh dunia.”
Salah satu keberhasilan paling menonjol dari platform Renaissance adalah penargetannya yang efektif terhadap kumbang kentang Colorado (CPB), hama yang terkenal karena ketahanannya terhadap berbagai pestisida dan ancamannya terhadap produksi kentang global. Dengan teknologi RNAi, Renaissance menawarkan solusi khusus yang membungkam gen penting dalam hama setelah tertelan, sehingga hama tersebut dapat dimusnahkan tanpa membahayakan organisme lain. Ragi tidak aktif yang digunakan dalam biopestisida terurai secara alami, tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia atau lingkungan.
Biopestisida berbasis ragi ini dapat diaplikasikan menggunakan metode tradisional, memastikan kompatibilitasnya dengan praktik pertanian yang ada dan memfasilitasi adopsi oleh petani dan industri pertanian pada umumnya. Kemampuan untuk memproduksi biopestisida ini dalam skala besar, dikombinasikan dengan efisiensi biaya dan keberlanjutannya, memposisikan Renaissance BioScience sebagai pemain kunci dalam membentuk masa depan perlindungan tanaman.
Bryan Vaughn, Direktur Pelaksana AgTech Breakthrough, mengomentari penghargaan tersebut: “Teknologi RNAi Renaissance merupakan solusi sederhana namun ampuh untuk salah satu tantangan terbesar pertanian—pengendalian hama. Hampir 40% produksi tanaman tahunan hilang akibat hama, dan dengan miliaran dolar yang dipertaruhkan, strategi pengelolaan hama yang lebih efektif dan berkelanjutan sangat dibutuhkan. Platform Renaissance tidak hanya mengatasi tantangan ini tetapi juga mendefinisikan ulang apa yang mungkin dilakukan dalam pertanian berkelanjutan.”
Penghargaan ini mencerminkan permintaan yang terus meningkat akan solusi perlindungan tanaman yang inovatif, efektif, dan ramah lingkungan. Dengan platform bioteknologi canggihnya, Renaissance BioScience siap melanjutkan kepemimpinannya dalam pengembangan biopestisida mutakhir dan teknologi pertanian berkelanjutan, yang selanjutnya akan memberikan kontribusi bagi masyarakat pertanian global.