Pulau Pangeran Edward di Kanada dengan gembira merayakan Hari Kentang Internasional yang pertama. Ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember 2023, tanggal 30 Mei kini menandai hari istimewa ini secara global. Kentang, makanan pokok yang dikonsumsi oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia, mempunyai arti penting sebagai sumber makanan penting.
Akar budidaya kentang komersial di PEI dimulai pada tahun 1790, menandai dimulainya tradisi yang sudah berlangsung lama. Kentang PEI tidak hanya mendorong perekonomian provinsi ini tetapi juga menyebar ke lima benua dan sekitar 44 negara, mewakili seperempat perdagangan kentang dunia. Meskipun terdapat lebih dari 5,000 varietas kentang di seluruh dunia, PEI membanggakan budidaya lebih dari 75 varietas unik.
Kekayaan warisan seputar kentang PEI berkontribusi pada merek khas yang dibanggakan penduduk pulau. Dari lagu-lagu inspiratif hingga referensi budaya pop, Kentang PEI telah menjadi bagian integral dari budaya lokal. Banyak perkebunan PEI yang merupakan milik keluarga, dan telah turun temurun merawat tanaman kentang, hal ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengelolaan lahan.
Meskipun praktik pertanian terus berkembang, dedikasi PEI terhadap pengelolaan lahan berkelanjutan tetap teguh. Peningkatan teknik pertanian dan kemajuan teknologi telah memantapkan posisi PEI sebagai pemimpin industri. Kentang memainkan peran penting dalam ketahanan pangan global, dan merupakan makanan ketiga yang paling banyak dikonsumsi setelah beras dan gandum. Tanaman ini menawarkan produktivitas tinggi pada lahan terbatas, berfungsi sebagai sayuran bergizi, dan merupakan pengguna air yang efisien, menghasilkan lebih banyak kalori per liter dibandingkan tanaman pokok lainnya.
Penetapan Hari Kentang Internasional mendapat dukungan dari para aktivis global, termasuk Kongres Kentang Sedunia yang berlokasi di PEI. Greg Donald, General Manager Dewan Kentang PEI dan Bendahara WPC, mengungkapkan kegembiraannya atas realisasi hari penting ini, sambil menekankan pentingnya kentang sebagai tanaman pangan.
Merayakan Hari Kentang Internasional yang pertama pada tahun 2024, fokusnya terletak pada pengakuan dampak kentang terhadap produsen dan konsumen, dengan tema “Memanen keanekaragaman, memberi harapan.” Industri kentang di PEI, yang terkenal karena rasanya yang luar biasa yang berasal dari tanah merah khas pulau ini, menghasilkan dampak ekonomi yang besar sebesar $1.35 miliar dan menopang lebih dari 8.8% lapangan kerja penuh waktu di pulau tersebut.