Bagaimana Inovasi Baru PepsiCo di India Mengurangi Penggunaan Air dalam Industri Pengolahan Kentang
PepsiCo telah membuat langkah signifikan dalam konservasi air, menerapkan teknologi inovatif di seluruh fasilitasnya, termasuk teknologi reaktor membran di 21 pabrik dan modul peel rinse di Casa Grande. Namun, kemajuan terbaru perusahaan ini berasal dari pabrik keripik kentangnya di Kolkata, India, tempat teknik penghematan air baru sedang diujicobakan.
Di fasilitas ini, PepsiCo telah merancang sebuah metode untuk menangkap uap yang dihasilkan saat irisan kentang masuk ke penggorengan. Uap ini, yang berasal dari kadar air kentang itu sendiri, dialihkan untuk menyeimbangkan proses termal sebagai panas buangan tingkat rendah. Uap tersebut kemudian dikondensasikan menjadi air, dimurnikan, dan digunakan kembali di dalam fasilitas, sehingga secara signifikan mengurangi kebutuhan akan air tawar dalam produksi.
Menurut PepsiCo, sistem ini akan menghemat sekitar 14 juta galon air per tahun pada lini produksi keripik kentang standar. Inovasi ini merupakan langkah penting menuju keberlanjutan, karena perusahaan terus berfokus pada pemulihan dan penggunaan kembali air sebanyak mungkin. Air yang dipulihkan dalam proses ini setara dengan sekitar 60 juta liter per tahun, jumlah yang cukup besar yang membantu mengimbangi konsumsi air tawar.
Dengan fasilitas Kolkata yang memanfaatkan sekitar 90,000 ton kentang setiap tahunnya, terobosan ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan teknologi hemat air dalam operasi pengolahan kentang berskala besar, yang memberikan manfaat bagi industri dan lingkungan.