Lutosa, produsen kentang goreng beku dan serpihan kentang terkemuka asal Belgia, telah resmi meluncurkan perluasan industri senilai €225 juta di fasilitasnya di Waregem—salah satu investasi sektor pangan terbesar di Flanders Barat dalam beberapa tahun terakhir. Proyek yang diresmikan pada 27 Mei 2025 ini memperkuat komitmen perusahaan terhadap produksi berkelanjutan berkapasitas tinggi sekaligus menciptakan sekitar 100 lapangan kerja baru dalam bidang operasi, logistik, dan teknis.
Investasi Strategis dalam Efisiensi dan Keberlanjutan
Perluasan ini meliputi:
- A lini produksi kentang goreng beku baru, meningkatkan produksi untuk memenuhi meningkatnya permintaan global.
- An lini keripik kentang yang ditingkatkan, meningkatkan fleksibilitas bagi produsen makanan.
- A stasiun penerimaan dan sortir kentang yang dimodernisasi, meningkatkan efisiensi bahan baku.
- An instalasi pengolahan air limbah canggih, selaras dengan standar lingkungan yang ketat.
Lutosa menekankan bahwa fasilitas tersebut akan terintegrasi “teknik terbaik yang tersedia” dalam pengelolaan air dan energi, mengurangi dampak lingkungan sambil mempertahankan kualitas produk. Menurut Asosiasi Pengolahan Kentang Eropa (EPPA), pasar kentang beku global diproyeksikan tumbuh pada 4.2% per tahun hingga tahun 2030, didorong oleh permintaan makanan cepat saji dan tren kenyamanan.
Dampak Ekonomi dan Ketenagakerjaan
Proyek ini bukan hanya tentang peningkatan produksi—ini adalah proyek jangka panjang strategi pembangunan daerahCEO Lutosa Alain Dufait menyoroti bahwa pekerjaan baru tersebut akan mencakup produksi, pemeliharaan, logistik, dan kontrol kualitas, yang didukung oleh program pelatihan berkelanjutan. Menteri-Presiden Flanders Matthias Diependaele memuji investasi tersebut karena memperkuat posisi Belgia sebagai eksportir produk kentang beku terbesar di dunia, akuntansi untuk Ekspor tahunan sebesar €3.5 miliar (Kementerian Pertanian Belgia, 2024).
Keberlanjutan sebagai Inti
Ekspansi Lutosa sejalan dengan rencana Uni Eropa Strategi Peternakan ke Fork, dengan fokus pada efisiensi sumber daya dan pengurangan jejak karbon. Perusahaan berencana untuk mengurangi penggunaan air sebesar 15% dan meningkatkan sistem pemulihan energi, sehingga menetapkan tolok ukur untuk pengolahan makanan berkelanjutan.
Ekspansi Lutosa senilai €225 juta di Waregem adalah langkah transformatif untuk industri pengolahan kentang, pencampuran otomatisasi, keberlanjutan, dan penciptaan lapangan kerjaDengan berinvestasi dalam teknologi mutakhir dan praktik ramah lingkungan, Lutosa memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam pasar kentang beku yang kompetitif sekaligus mendukung perekonomian pertanian Flanders.