Pada tanggal 30 Mei 2024, dunia akan merayakan Hari Kentang Internasional untuk pertama kalinya, menyusul resolusi Majelis Umum PBB pada tanggal 8 Desember 2023. Hari ini merupakan kesempatan bagi semua orang yang terlibat dalam rantai nilai kentang – mulai dari pembibitan dan benih. produksi hingga produksi primer, pengemasan, dan industri terkait – untuk menghormati keserbagunaan dan pentingnya kentang sebagai salah satu makanan pokok paling penting di dunia.
Kentang merupakan fenomena dalam dunia pangan. Perjalanannya luar biasa, setelah melakukan perjalanan dari Andes sebagai tanaman eksotik ke taman kerajaan ratusan tahun yang lalu. Selama berabad-abad, hal ini telah menginspirasi banyak seniman. Kutipan terkenal dari Johann Wolfgang von Goethe, “Pagi, siang hari dihaluskan, malam diiris – biarkan tetap seperti itu. Itu menyehatkan,” menyoroti keserbagunaan kentang dan pentingnya kentang sebagai makanan bergizi dan menyehatkan. Saat ini, makanan ini merupakan landasan nutrisi global, memberi makan miliaran orang di seluruh dunia.
Sebastean Schwarz, Managing Director Persatuan Industri Kentang Jerman (UNIKA) dan Asosiasi Perdagangan Kentang Jerman (DKHV), menggarisbawahi pentingnya kentang bagi Jerman: “Industri kentang Jerman menyediakan lapangan kerja bagi 110,000 orang di 27,600 perusahaan. Dengan luas budidaya kentang sebesar 264,700 hektar, kira-kira seluas Saarland, Jerman adalah produsen kentang terbesar di UE.”
Mengapa Kentang Begitu Penting?
Kekayaan Gizi: Kentang kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk diet seimbang. Mereka menawarkan banyak nutrisi, termasuk Vitamin C, Vitamin B6, potasium, magnesium, dan zat besi.
fleksibilitas: Kentang sangat serbaguna di dapur. Mereka bisa dipanggang, direbus, dipanggang, digoreng, dikukus, atau digunakan dalam berbagai masakan. Mereka mewakili nilai gizi dan keamanan produk yang tinggi. Selain itu, kentang merupakan bahan baku industri yang berharga. Tepung kentang, protein, dan serat sangat cocok untuk produk makanan dan pakan ternak, dan juga dapat digunakan secara serbaguna di bidang non-makanan, seperti produksi kertas dan karton.
Ketahanan dan Kemampuan Beradaptasi: Kentang adalah tanaman berketahanan tinggi yang dapat tumbuh subur di berbagai iklim. Ini adalah makanan pokok yang penting di banyak belahan dunia dan memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan memerangi kelaparan.
Keberlanjutan: Dibandingkan dengan makanan pokok lainnya, kentang membutuhkan sumber daya yang jauh lebih sedikit seperti air dan lahan. Hal ini merupakan pilihan yang hemat sumber daya untuk nutrisi berkelanjutan dan berkontribusi dalam mengurangi jejak ekologis. Berkat keahlian dan keragamannya, industri kentang dapat memenuhi beragam permintaan pelanggan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Hari Kentang Internasional, kunjungi https://www.fao.org/international-potato-day.