Kentang, yang merupakan tanaman ekonomi utama, terkena dampak signifikan dari hal ini Fusarium busuk kering, penyakit pascapanen yang umum terjadi. Terlepas dari sifat antimikroba spektrum luas dari cinnamaldehyde, zat tanaman yang diturunkan secara alami, kemanjurannya melawan patogen penyebab busuk kering kentang (Fusarium oxysporum) dan mekanisme yang mendasarinya belum dipelajari secara ekstensif. Cinnamaldehyde adalah senyawa organik yang diklasifikasikan sebagai aldehida. Awalnya diisolasi dari kayu manis (kayu manis cassia (L.) D. Don) oleh Andre Dumas dan Peligot pada tahun 1834, dan Chiozza mencapai sintesis kimianya pada tahun 1854. Senyawa ini menunjukkan beragam aktivitas biologis, termasuk insektisida, antibakteri, antijamur, antiinflamasi, imunomodulator, antitumor, dan aktivitas antiangiogenik. Penelitian sebelumnya telah menyoroti aktivitas antimikroba spektrum luas yang luar biasa, yang melampaui bakteri Gram-positif seperti Staphylococcus aureus dan bakteri Gram-negatif seperti Escherichia coli terhadap berbagai mikroorganisme patogen lainnya. Namun, mekanisme pasti dari aksi antimikroba sinamaldehida masih belum jelas.
Studi ini menunjukkan bahwa cinnamaldehyde efektif menghambat pertumbuhan F.oxysporum, mempengaruhi morfologi miselium, mengganggu stabilitas dinding sel dan membran, mengurangi patogenisitas, dan meningkatkan kepekaan terhadap stres. Perubahan morfologi ini, seperti pembengkakan sitoplasma, dan kerusakan DNA, menunjukkan adanya bentuk kematian sel yang disebabkan oleh sinamaldehida. Analisis transkriptome mengungkapkan bahwa cinnamaldehyde memiliki efek penghambatan pada gen yang berhubungan dengan dinding sel dan membran F.oxysporum, semakin mendukung mekanisme antijamurnya. Secara keseluruhan, penelitian kami memberikan wawasan berharga mengenai potensi penggunaan cinnamaldehyde sebagai agen antijamur yang aman dan efektif untuk mengendalikan patogen jamur di lingkungan produksi pertanian dan pangan.
Referensi: Zhang, C., Liu, H., Wang, X., Long, X., Huang, A., Zhang, J., Geng, J., Yang, L., Huang, Z., Dong, P . dan Shi, L. (2024), Efek penghambatan dan mekanisme melawan sinamaldehida Fusarium oxysporum, patogen serius pada kentang. Sains Pengelola Hama, 80: 3540-3552. https://doi.org/10.1002/ps.8058