pertanian berkelanjutan, peraturan pengemasan, Asosiasi Produk Eropa, pengemasan biodegradable, ekonomi sirkular, dampak lingkungan
Artikel tersebut menyoroti seruan baru-baru ini yang dibuat oleh Asosiasi Produk Eropa untuk merevisi peraturan pengemasan untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Ini membahas praktik pengemasan saat ini di bidang pertanian dan kebutuhan akan solusi pengemasan yang berkelanjutan untuk meminimalkan limbah dan mengurangi dampak lingkungan dari pertanian.
Menurut laporan baru-baru ini oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, pertanian menyumbang sekitar 25% dari emisi gas rumah kaca global. Salah satu kontributor penting untuk hal ini adalah kemasan yang digunakan dalam pertanian, yang sering berakhir di tempat pembuangan sampah atau berkontribusi terhadap polusi plastik. Oleh karena itu, Asosiasi Produk Eropa menyerukan revisi peraturan pengemasan yang mempromosikan keberlanjutan, mengurangi limbah, dan meningkatkan daur ulang.
Untuk mendukung inisiatif ini, asosiasi telah menyarankan penggunaan bahan kemasan yang dapat terurai secara hayati, dapat dibuat kompos, atau dapat didaur ulang yang juga hemat biaya. Bahan-bahan ini tidak hanya akan mengurangi limbah tetapi juga mempromosikan ekonomi sirkular, di mana sumber daya digunakan kembali dan didaur ulang, sehingga mengurangi kebutuhan akan bahan baru.
Beberapa perusahaan pengemasan telah mulai mengembangkan solusi pengemasan yang berkelanjutan untuk pertanian, seperti tas biodegradable yang terbuat dari bahan nabati, wadah yang dapat digunakan kembali, dan solusi pengemasan berbasis kertas. Ini inovasi menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk meminimalkan dampak lingkungan dari pengemasan di bidang pertanian dengan tetap menjaga kualitas dan kesegaran produk.
Seruan oleh Asosiasi Produk Eropa untuk merevisi peraturan pengemasan merupakan langkah menuju pertanian berkelanjutan. Dengan menggunakan bahan kemasan yang dapat terurai secara hayati, dapat dibuat kompos, atau dapat didaur ulang, petani dan perusahaan pertanian dapat meminimalkan limbah, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendorong ekonomi sirkular. Sangat penting bagi semua pemangku kepentingan di bidang pertanian untuk menerapkan praktik pengemasan berkelanjutan untuk memastikan planet yang lebih sehat bagi generasi mendatang.