Bolivia akan merevolusi industri kentangnya dengan membuka pabrik pengolahan canggih di El Alto. Dengan investasi sebesar 162 juta bolivianos, fasilitas ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada produk kentang impor dan secara signifikan meningkatkan nilai kentang yang ditanam secara lokal.
Pabrik yang baru dibangun ini memiliki kapasitas penyimpanan yang luar biasa sebesar 3,360 metrik ton kentang dan dilengkapi dengan empat jalur produksi yang dirancang untuk memproses berbagai produk berbasis kentang. Di antaranya adalah kentang tumbuk (1,027 metrik ton), serpihan kentang (478 metrik ton), pati (312 metrik ton), dan produk khusus seperti keripik jenis "Pringles" dan kentang goreng beku, yang secara historis diimpor terutama dari Peru.
Luis Siles, Wakil Menteri Kebijakan Industrialisasi, menekankan pentingnya fasilitas ini secara strategis dalam mengangkat industri kentang Bolivia. Ia menyatakan, “Kentang Bolivia kita kini akan memiliki nilai tambah.” Operasional pabrik tersebut tidak hanya akan menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani lokal, tetapi juga akan meningkatkan ketahanan pangan dengan menggantikan impor produk kentang olahan.
Mengatasi Ketergantungan Impor
Salah satu tujuan utama pabrik ini adalah untuk menggantikan impor kentang goreng, produk yang banyak digunakan oleh jaringan restoran cepat saji di negara ini. Saat ini, tempat-tempat ini sangat bergantung pada impor dari Peru untuk memenuhi kebutuhan kentang mereka. Dengan beroperasinya fasilitas baru ini, gerai makanan cepat saji akan memiliki akses ke kentang yang bersumber dari lokal, sehingga tidak perlu lagi mengimpor produk. Siles menyoroti pentingnya perubahan ini, dengan menyatakan, “Kentang inilah yang kita konsumsi saat kita makan hamburger atau ayam goreng. Sekarang, olahan di lokasi ini tidak akan lagi menggunakan kentang Peru, melainkan kentang Bolivia.”
Langkah ini sejalan dengan tujuan Bolivia yang lebih luas untuk meningkatkan pertanian lokal dan mengurangi ketergantungan impor. Dengan berfokus pada pemrosesan dan penambahan nilai, pemerintah bertujuan untuk menciptakan sektor pertanian berkelanjutan yang menguntungkan petani lokal sekaligus menyediakan produk berkualitas tinggi bagi konsumen.
Pendirian pabrik pengolahan kentang di El Alto merupakan langkah penting menuju penguatan lanskap pertanian Bolivia. Dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan nilai produksi kentang lokal, fasilitas ini tidak hanya mendukung petani tetapi juga memenuhi permintaan yang terus meningkat akan produk kentang olahan di pasar nasional. Dengan fokus pada inovasi dan industrialisasi, Bolivia siap mengubah industri kentangnya menjadi lebih baik.